Puisi Rindu : SABDA HUJAN RINDU

Puisi Rindu : SABDA HUJAN RINDU


Apa yang harus aku ceritakan tentang hujan sore ini?
Camar bergegas pulang lebih awal
memilih mendengkur dengan cerita kembara yang mungkin belum utuh
katak bersorak. menabuh girang
sementara para jangkrik sibuk menyajikan musik pengiring
hingar bingar--pesta menyambut hujan
lalu dari kejauhan langkahlangkah panjang dan tergesa
menyibak rinai dengan muka pucat.

: Apa yang harus aku ceritakan tentang hujan sore ini?
Terik tiba-tiba saja lindap
tetestetes air mengalunkan gigil
merasuk hingga ke tulang. lelampu jalanan basah kuyup
mengigau tentang sunyi yang mulai mengekal. pekat turun perlahan
Tak beda dengan awal musim penghujan tahun lalu bukan?

Tapi kali ini, tak ada kau yang sedang menggenggam Hujan di Bulan Juni
menjelma menjadi Sapardi
: mendendangkan sabda rindu.


Category Article

What's on Your Mind...